Rabu, April 29

hakikat dan urgensi organisasi1

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (An-Nahl: 125).

A learning organization is an organization that does well in creating, acquiring, and transferring knowledge and in modifying behavior to reflect new knowledge.

Salam,-

Prologue: sebuah asa menuju cita!

Beberapa saat lalu, penulis diskusi kecil (baca: sederhana) dengan Abang-Abang (penulis menggunakan istilah ini jika ingin menyebut senior atau yang lebih tua dari sisi pengalaman, pemahaman, ataupun usia) mengenai kewibawaan dan kemandirian lembaga kemahasiswaan dalam persfektif kekinian, baik lembaga internal kampus dan lembaga eksternal. Salah satu abang mengingatkan bahwa lembaga kemahasiswaan saat ini sedang mengalami degradasi nilai dan orientasi. Hal ini yang lalu, berefek domino, menimbulkan bias makna terhadap eksistensi kelembagaan, dan yang keliru, karena muncul kerumitan untuk membedakan lembaga dan fungsionaris lembaga itu sendiri. Organisasi dan yang berorganisasi dinilai satu. Jika, yang berorganisasi meraih prestasi maka organisasipun mendapat apresiasi yang simpatik. Begitupun sebaliknya. Ibarat, umat Islam dan agama Islam terkait isu gerakan fundamentalis dan Teroris ataupun POLRI dan anggota POLRI terkait isu HAM dan kekerasan.

Lembaga kemahasiswaan, sadar ataupun belum, memiliki tantangan yang tidak gampang. Dari eksternal dan internal kelembagaan

Terkait dengan program PROSPEK LIMIT BEM Fakultas TEKNIK, penulis berasa perlu berbagi mengenai dialektika cerita kecil di sudut kamar progresif.

Apa itu Hakikat dan Urgensi?

Hakikat ialah intisari atau dasar sementara urgensi ialah keharusan yang mendesak (minimal ini yang diinformasikan Balai Pustaka). Tapi, Sebelum mengarahkan pada hakikat dan urgensi organisasi, maka pertanyaan yang terlebih dahulu mesti dijawab ialah apa itu organisasi

Menurut Chester Bernard, Organisasi adalah sistem kegiatan kerjasama (cooperative activities) dari dua orang atau lebih. Menurut Dwight Waldo, Organisasi adalah struktur antar hubungan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formal dan kebiasaan-kebiasaan di dalam suatu system adminstrasi. Menurut G.R. Terry, Organisasi adalah berasal dari kata organism yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang demikian dintegrasi hingga hubungan mereka satu sama lain dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan orang terdiri dua bagian pokok yaitu bagian-bagian dan hubungan-hubungan. Jadi Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 3

Jadi, hakikat dan urgensi organisasi?

Hakikat organisasi atau intisari organisasi ialah:

* Bahwa organisasi bukanlah tujuan, melainkan hanya alat untuk mencapai tujuan atau alat untuk melaksanakan tugas pokok. Berhubungan dengan itu susunan organisasi haruslah selalu disesuaikan dengan perkembangan tujuan atau perkembangan tugas pokok.

* Dalam organisasi selalu terdapat rangkaian hirarki, artinya dalam suatu organisasi selalu terdapat apa yang dinamakan atasan dan apa yang dinamakan bawahan.

Urgensi Organisasi atau yang sangat penting dari organisasi ialah:

* Organisasi adalah wadah serta proses kerjasama sejumlah manusia yang terikat dalam hubungan formal.

* Organisasi adalah alat perjuangan untuk sebuah asa menuju cita

Yang lain tentang organisasi!

Fungsi Organisasi :

* Mengatur tugas dan kegiatan kerjasama sebaik-baiknya;

* Mencegah kelambatan-kelambatan kerja serta kesulitan yang dihadapi;

* Mencegah kesimpangan kerja;

* Menentukan pedoman-pedoman kerja.

Keuntungan Organisasi :

Organisasi yang baik memberikan keuntungan sebagai berikut :

* Setiap orang akan mengerti tugasnya masing-masing;

* Memperjelas hubungan kerja para anggota organisasi;

* Terdapat koordinasi yang tepat antar unit kerja;

* Menggunakan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan minat;

* Agar kegiatan administrasi dan manajemen dapat dilakuakn secara efektif dan efisien.

Ada berbagai macam tipe organisasi, yang umum dikenal yakni :

* Bentuk Lini

Yang pertama ini sering pula dinamakan :bentuk lurus”, “bentuk jalur” dan “bentuk militer”. Bentuk lini ini mula-mula diperkenalkan oleh seorang ahli adminstrasi berkebangsaan Perancis, Henry Fayol. Bentuk lini dipandang sebagai bentuk yang paling tua dan dipergunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi ini banyak dipergunakan di lingkungan militer dan perusahaan-perusahaan kecil.

Keuntungan organisasi yang berbentuk lini :

* Kekuasaan dan tanggungjawab dapat ditetapkan secara definitif.

* Orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggungjawab diketahui oleh semua pihak.

* Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat, karena jumlah orang yang perlu diajak berembuk tidak begitu banyak.

* Disiplin mudah dipertahankan.

* Solidaritas para anggota masih besar, karena masih saling kenal mengenal.

* Tersedianya kesempatan yang baik bagi pimpinan organisasi untuk mengembangkan bakat-bakat pemimpin.

* Bentuk Lini dan Staf

Di dalam organisasi-organisasi kecil, semua karyawan supervisor adalah merupakan orang-orang lini (line personnel). Tetapi ketika organisasi melai membesar, maka semakin terasa pentingnya penyediaan tenaga spesialis mampu memberikan nasihat-nasihat teknis dan memberikan jasa-jasa kepada unit-unit operasional lainnya. Orang-orang inilah yang biasanya disebut “staf personnel” (orang-orang staf yang melaksanakan fungsi-fungsi staf). Dan orang-orang staf ini dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu : (1) para penasihat dan (2) “auxilliary personnel”, bertugas melakukan kegiatan-kegiatan penunjang demi lancarnya meknisme organisasi.

Kebaikan-kebaikannya :

* Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok organisasi, dan kelompok staf yang melaksanakan kegiatan penunjang.

* Asas spesialisasi dapat dijalankan, menurut bakat bawahan yang berbeda-beda.

* Prinsip “the right man in the right place” dapat diterapkan dengan mudah.

* Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap unit kegiatan.

* Tipe organisasi demikian dapat dipergunakan oleh organisasi-organisasi yang lebih besar / kompleks.

* Bentuk Fungsional

Organisasi Fungsional adalah suatu organisasi dimana kekuasaan dari pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan-satuan dibawahnya dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Tiap-tiap kepala dari satuan ini mempunyai kekuasaan untuk memerintah semua pejabat bawahan sepanjang mengenai bidangnya (The Liang Gie, dkk., 1981, hal. 136). Ciri lain dari organisasi demikian adalah bahwa didalam organisasi tidak terlalu menekankan pada hirarki struktural, akan lebih banyak didasarkan pada sifat dan macam fungsi yang harus dijalankan. Sebenarnya bentuk ini tidak populer, dan kebanyakan hanya dipergunakan dalam lingkungan usaha swasta seperti toko serba ada, dan yang sejenisnya.

Kebaikan-kebaikannya :

* Ada pembagian yang tegas antara kerja pikir dan fisik.

* Dapat dicapai spesialisasi yang baik.

* Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama pada umumnya tinggi.

* Moral serta disiplin kerja tinggi.

* Koordinasi antara orang-orang yang ada dalam satu fungsi mudah dijalankan.

* Organisasi Tipe Panitia

Bentuk organisasi ini adalah suatu tipe di mana pimpinan dan para pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat panitia. Maksudnya, pada tingkat pimpinan, keseluruhan unsur pimpinan menjadi panitia dan para pelaksana dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang disebut “task force” atau satuan tugas.

Keuntungan Tipe Panitia :

* Keputusan yang diambil selalu berhasil dengan baik dan tepat, karena sudah dibicarakan secara kolektif.

* Kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan kecil sekali.

* Usaha kerjasama bawahan mudah digalang.

Epilogue: tetap konsisten dan selalu komitmen

Berbicara mengenai lembaga kemahasiswaan dan organisasi secara umum, maka dalam pengantar akhir ini, penulis, ingin menegaskan bahwa untuk membawa paling tidak kea rah visi organisasi hatta cita dan asa organisasi itu sendiri, ada dua hal yang patut direnungkan yakni; konsisten dan komitmen. Konsisten dengan komitmen dan komitmen terhadap konsistensi. 4

Wassalam,-

Catatan akhir:

1. Makalah ini dipresentasekan di depan forum PROSPEK LIMIT [Proses Pengkaderan Lanjutan Mahasiswa Teknik] BEM Fakultas Teknik UMPAR pada hari Selasa 08 April 2008 di Auditorium Kampus II UMPAR.

2. Lahir dan dibesarkan di Parepare. Tanggal 02 bulan 08 tahun 1982 adalah tanggal kebahagiaan bulan kemerdekaan tahun pembaharuan. Saat ini masih senang baca dan diskusi. Berusaha mencipta kesenangan baru meski masih dalam pengumpulan draft; bikin buku. Saat ini focus membahagiakan keduaorangtua. Aktif dipelbagai kegiatan dan kelembagaan: akademis, mendidik, dan mencerahkan. Pernah menjabat sebagai presiden BEM STAIN Parepare periode 2005 – 2006. Mantan Ketua umum HMI cabang Parepare periode 2006 – 2007.

3. Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan, yang mana untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan manajemen untuk mengatur orang-orang tersebut, yang mana manajemen tidak akan berhasil apabila tidak ada pemimpin di dalamnya dan seorang pemimpin pun harus memiliki ilmu kepemimpinan, jadi antara Kepemimpinan, manajemen dan organisasi merupakan suatu sistem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat terpisahkan

4. Most successfully organization today “F’s” Focus, Faster, Flexible, and Friendlier.

Tidak ada komentar: